Kemeriahan beberapa pemain dan pendukung Fakultas Ilmu Budaya (FIB) setelah match berakhir pada Kamis (16/5) lalu di Bale Santika, Universitas Padjadjaran. (dJatinangor/Claudio Pramana)
dJatinangor.com — Kompetisi futsal bertajuk ‘Soshum Trofeo’ yang digelar oleh BEM Fikom Unpad telah usai pada Kamis (16/5) lalu. Hasil akhirnya, Fakultas Hukum (FH) keluar sebagai juaranya, sementara sang tuan rumah, Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) hanya berhasil finis sebagai juru kunci klasemen.
Soshum Trofeo (Sostro) merupakan program kerja baru dari BEM Fikom Unpad Kabinet Aksara Cita yang merupakan kolaborasi antara Departemen Seni, Budaya, dan Olahraga (Senbora) dan UKM Communication Soccer Mighty Club (Cosmic), Fikom Unpad. Program kerja ini terinspirasi dengan program kerja Senbora lainnya, yaitu SPARTAKOM (Sparing Antar Fikom), bedanya Sostro menjadi program kerja sparing yang mempertandingkan antara Fakultas Sosial Humaniora.
Kompetisi ini menggunakan sistem liga yang mempertemukan ketiga tim sebanyak masing-masing dua kali pertandingan. Soshum Trofeo pun berjalan sejak Senin (13/5) hingga Kamis (16/5) lalu.
Kali ini, 3 dari 5 fakultas soshum di Unpad ikut serta memeriahkan Sostro, di antaranya Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Komunikasi. Sementara untuk dua fakultas lainnya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) belum berpartisipasi dalam Sostro.
Setelah melalui total enam pertandingan, Fakultas Hukum pun keluar sebagai juara sebagai pemimpin klasemen dengan perolehan 7 poin dari rekapitulasi 2 kemenangan, 1 kali seri, dan 1 kali kalah. Fakultas Ilmu Budaya (FIB) pun finis sebagai runner-up di posisi kedua dengan perolehan 5 poin dari 1 kemenangan, 2 kali seri, dan 1 kali kalah.
Sementara itu, tuan rumah Fikom hanya berhasil finis di posisi juru kunci. Fikom hanya memperoleh 5 poin dari 6 pertandingan dengan total 1 kemenangan, 1 kali seri, dan 2 kali menelan kekalahan.
Menilik Soshum Trofeo
dJatinangor pun berkesempatan mewawancarai Kepala Departemen Senbora BEM Fikom Unpad 2024, Fadhillah Az Zahra atau Dara pada Senin (13/5) lalu. Dalam wawancaranya, ia menjelaskan lebih lanjut terkait program kerja Soshum Trofeo.
Dara mengungkapkan, Sostro digelar untuk mempererat koneksi fakultas-fakultas Soshum dan menjadi wadah berlatih, khususnya untuk UKM Futsal. Dara pun berharap kompetisi yang digelar bersama UKM Cosmic untuk memperebutkan piala Soshum ini dapat digelar secara rutin setiap tahunnya.
“Sostro itu bener-bener kayak sparring aja, main biasa aja gitu loh. Ga kayak pertandingan serius gitu. Jadi, lebih ke asik-asikan aja,” ucap Dara, Kepala Departemen Senbora.
Tak hanya diramaikan oleh para pemain yang saling bersaing dalam pertandingan, keriuhan supporter alias pendukung dari masing-masing fakultas juga turut meramaikan pertandingan. Regulasi untuk para suporter juga disosialisasikan melalui para jenderal yang berpartisipasi dalam Soshum Trofeo.
Bagan maupun jadwal pertandingan yang dimiliki Sostro ini berbentuk liga yang dimainkan oleh 3 tim dari ketiga fakultas.
“Jadi sistem bermainnya, pertandingan bertemu 2 kali masing-masing tim, kita main di hari ini tanggal 13 dan nanti tanggal 16 Mei.” Jelas Haikal.
Sebagai penghargaan, hanya ada satu pemenang yang keluar sebagai juara trofeo dengan total hadiah sebesar Rp600.000 beserta piala dan setifikat. Namun, disamping itu terdapat penghargaan berbagai kategori yang meliputi Most Valuable Player (MVP), Top Scorer, Best Goalkeeper, Best Supporter, Most Fairplay Team, Best Attacking Team, dan Best Defending Team.
Tim dJatinangor juga menanyakan kemeriahan Soshum Trofeo kepada salah satu peserta, Ikbal, mahasiswa Jurnalistik angkatan 2023 yang menjadi bagian dari tim Cosmic. Menurutnya, Sostro mampu berjalan baik dengan sportivitas dan ketepatan waktu. Ikbal pun merasa ada beberapa perbedaan yang dirasakan saat melawan tim dari Fakultas Hukum dengan Fakultas Ilmu Budaya.
“Kalau sama FH, mungkin karena sama anak-anaknya udah familiar dan udah lumayan deket, jadi match-nya kayak main sama temen. Cuman pas main sama FIB, mulai kerasa tuh tense-nya naik terus sedikit kasar juga mainnya. Pokoknya kasarlah kalo mainnya sama FIB.” Jelas Ikbal, goalkeeper Cosmic.
Ikbal juga mengomentari beberapa aturan yang tidak tertulis di dalam larangan regulasi Sostro, tetapi menjadi permasalahan saat pertandingan. Contohnya, ketika Ia sebagai goalkeeper mengambil bola di garis tengah menggunakan tangan. Hal tersebut pun disebut oleh Ikbal sebagai sebuah catatan agar bisa diperbaiki oleh penyelenggara ke depannya untuk memperjelas regulasi.
Meskipun begitu, Ikbal juga berharap agar keseruan dan keramaian Soshum Trofeo tak hanya berlangsung tahun ini, melainkan bisa berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya dengan partisipasi yang lebih ramai.
Adapun, berikut adalah daftar pemenang penghargaan dari seluruh kategori dalam Soshum Trofeo:
- Juara Soshum Trofeo: Fakultas Hukum
- Most Valuable Player (MVP): Ravi Haikal Alif, Fakultas Hukum
- Top Scorer: Rayhan Ramdhani, Fakultas Ilmu Komunikasi
- Best Goalkeeper: Talia Badrasyah Nurdin, Fakultas Ilmu Budaya
- Best Supporter: Fakultas Ilmu Komunikasi
- Most Fairplay Team: Fakultas Ilmu Budaya
- Best Attacking Team: Fakultas Hukum
- Best Defending Team: Fakultas Ilmu Budaya
Penulis: Namira Wahyudia, Abigail Ghaissani
Editor: Ridho Danu