dJatinangor
Calon Ketua BEM Kema Unpad 2023, Bintang Muhammad Daffa, hadir seorang diri pada Uji Publik Pertama Prama 2022, di Auditorium Bale Santika, Kamis 17 November 2022 (Djatinangor / Zulfa)
dJatinangor.com – Calon Ketua BEM Kema Unpad (Cakabem) 2023, Bintang Muhammad Daffa, hadir seorang diri pada Uji Publik Pertama Prama 2022 yang digelar secara hybrid di Auditorium Bale Santika, Kamis (17/11) petang. Bintang menyebut, Morin Azzahra selaku Calon Wakil Ketua BEM Kema Unpad (Cawakabem) 2023 berhalangan hadir karena masalah kesehatan.
Kehadiran panelis juga menjadi sorotan audience. Muhammad Raushan Fikri, Ketua BPM Kema Unpad, menjadi panelis tunggal karena ketidakhadiran panelis lainnya, yaitu Virdian Aurellio Hartanto dan Qisthy Muhammad Rasyid. Menurut Ketua Badan Penyelenggara Prama (BP-Prama) 2022, Muhammad Danial Khoir, kedua panelis menolak hadir karena absennya Morin selaku Cawakabem.
Dikonfirmasi secara terpisah, Virdian menyebut dirinya dan Qisthy menolak untuk hadir karena kecewa dengan tidak hadirnya Morin.
“Saya menyampaikan kepada pihak Prama bahwa sikap saya dan Kepala Bidang saya yang diundang menjadi panelis uji publik Prama, adalah menolak hadir dan kecewa. Jelas tertera di surat undangan bahwa saya diundang untuk menjadi panelis dari uji publik ‘paslon’. Bukan calon ketua nya doang,” jelas Virdian dalam keterangan tertulisnya ketika dihubungi dJatinangor, Jumat (18/11).
Karena permasalahan tersebut, pelaksanaan Uji Publik 1 Prama 2022 yang seharusnya dimulai pada pukul 16.20 WIB, terlambat satu jam lebih hingga pukul 17.29 WIB akibat paslon yang terlambat datang. Akibatnya, kekecewaan ditunjukan oleh panelis dan audiens, baik secara teknis maupun materi paslon yang dinilai belum maksimal.
“Pada akhirnya, ini (uji publik) kan demi kemaslahatan Kema Unpad. Bagi saya, banyak ketidaksiapan hari ini, harusnya bisa diperbaiki dengan adanya kemauan untuk menunda uji publik, baik dari prama, panelis, dan calon,” ujar Georgius Benny, mahasiswa FISIP Unpad yang hadir di Bale Santika.
Penulis: Ridho Danu Prasetyo
Editor: Ammar Rezqianto