Bedah Film : Rekonstruksi Realitas dalam Film Truman Show

The Truman Show, sebuah film yang pertama kali tayang pada tahun 1998 ini menceritakan seorang pria bernama Truman Burbank yang sejak lahir hidupnya diawasi oleh kamera, disiarkan di televisi seluruh dunia dan dia adalah pemeran utama dari sebuah acara TV. Dia hidup di sebuah pulau bernama Seaheaven yang sudah disetting untuk keperluan produksi acara Tv dan semua orang yang ada di sekeliling dia adalah  pemeran yang menunjang ceritanya. Semua cerita hidupnya diatur oleh sang sutradara bernama Christopher.

Penggunaan nama tokoh Christopher diambil dari kata Christ yang berarti Tuhan dan Truman diambil dari kata True-man, yang berarti manusia sesunggguhnya. Seperti namanya, Christopher bertindak sebagai Tuhan dalam kehidupan Truman dan Truman bertindak sebagai manusia yang diatur oleh sang maha kuasa. The Truman Show, memiliki satu pertanyaan dasar, “Sejauh mana kita dikendalikan oleh sesuatu yang tidak terlihat?”. Christopher menggunakan segala hal yang dia miliki di Seaheaven untuk mengarahkan truman. Inilah yang disebut sebagai Rekonstruksi Realitas.

Truman melihat dunia yang ada di Seaheaven sebagai realitas karena itulah yang dia ketahui sejak kecil. Orang-orang disekelilingnya, Televisi dirumahnya, radio di dalam mobilnya mengintervensi dia dalam mengambil keputusan. Seperti halnya manusia dizaman sekarang, dimana media bisa ikut mengintervensi keputusan kita dalam menentukan sesuatu, baik dalam  hal terkecil seperti memilih pasta gigi yang bagus atau sesuatu yang besar seperti menentukan pilihan dalam pemilihan presiden.

Kisah dalam film ini dapat kita hubungkan dengan alegori gua plato. Seaheaven tempat Truman tinggal bisa kita posisikan sebagai gua dalam alegori ini. Segala hal yang ada di Seaheaven termasuk semua pemeran selain Truman adalah bayang-banyang di dinding gua dan truman adalah budak yang terkurung dalam gua.

Dia mulai mempertanyakan semua  mengenai hal yang disebut eksistensi, setelah terjadi banyak hal yang ganjil yang dia temukan. Mulai dari ada seorang pemeran wanita yang mengatakan bahwa semua yang ada disana itu palsu, jatuhnya sebuah lampu studio dari langit, banyak orang yang mengenal namanya, penyiar radio dan siaran televisi yang seolah mengikuti dia, kegiatan yang berulang hingga kesalahan sinyal radio di mobilnya yang  bicara tentang kemana Truman pergi.

Dia akhirnya berusaha melawan sistem yang ada dan melakukan hal yang menurutnya dapat membuktikan kuasa dia atas pribadinya (Free Will).  Dia berusaha untuk keluar dari pulau menggunakan sebuah kapal akhirnya semuanya mulai jelas, bahwa yang selama ini dia anggap nyata adalah tidak. Christoper berusaha melarangnya dengan mengatakan bahwa dia memang seharusnya di Seahaven karena kebahagiaannya terjamin, sedangkan dikehidupan nyata dunia tidak akan seindah apa yang ada di seaheaven yang memang dibuat khusus untuknya. Namun Truman menolak dan memutuskan pergi untuk menjadi bebas dan untuk menghadapi realitasnya sendiri.

Penulis : Yaser Fahrizal Damar Utama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *