Menghidupkan Gambar Anak Menjadi Produk Bernilai Bersama ‘Rupa dan Cerita’

Sewaktu kecil kita menggambar di atas kertas dengan berbagai warna, begitu bebas dan tidak pernah memikirkan apa yang akan dilakukan selanjutnya pada gambar tersebut. Mungkin gambar tersebut akan berakhir ditempel di dinding kamar, disimpan di lemari, atau mungkin dibuang ke tong sampah.

Sebuah proyek sosial bernama ‘Rupa dan Cerita’ melakukan kegiatan yang membuat coretan anak-anak yang selama ini tidak pernah diekspos secara spesial menjadi sebuah karya yang bernilai jual.

Rupa dan Cerita merupakan proyek sosial sekaligus brand yang menjual merchandise dengan desain produknya bersumber dari gambar anak-anak dan hasil dari penjualan akan dikembalikan kepada anak-anak. Anak-anak yang dituju oleh Rupa dan cerita adalah anak-anak tergabung dalam komunitas sosial atau pendidikan yang menaungi anak-anak yang kurang beruntung.

Diinisiasi oleh seorang mahasiswi ITB bernama Dita Fanny Rahmah, projek ini mulai digarap oleh Dita bersama teman-temannya semenjak Januari 2021 dan resmi melakukan debut melalui akun Instagram @rupa.dan.cerita pada 14 Februari 2021.

Berawal dari pengalamannya ikut menjadi relawan di organisasi Skhole – ITB Mengajar, Dita  jadi sering bertemu anak-anak dan suatu hari ketika materi pengajaran mengenai menggambar. Ketika itu ia melihat gambar salah seorang anak yang terlihat sangat ekspresif bahkan mungkin baginya akan sulit menggambar hal yang sama. Dari saja ia berpikir bagaimana caranya agar bakat dan karya anak-anak ni tidak terhenti hanya di kertas.

“Menurut aku gambar anak-anak itu sangat ekspresif kaya gak ada beban gitu. Dan aku kepikiran, bisa gak sih gambar anak-anak ini dijadikan suatu desain yang nantinya memiliki value dan tidak berhenti di kertas aja, tapi bisa disebarkan ceritanya ke orang-orang,” Ujar Dita, pemimpin projek Rupa dan Cerita.

Dari pengalaman relawannya bersama anak-anak dan ditambah ketertarikannya pada fashion memunculkan ide tentang Rupa dan Cerita. Dimana selain bisa membantu anak-anak berekspresi lewat gambarnya dan dilihat banyak orang, hasil dari penjualan merch dari gambar mereka juga akan kembali ke anak-anak itu sendiri.

“Konsep dari Rupa dan Cerita itu kolaborasi. Kita kolaborasi antara Rupa dan Cerita sama komunitas-komunitas yang menaungi anak-anak gitu,” ungkap Dita.

Proses kegiatan sosial ini berjalan melalui kunjungan ke komunitas yang membantu anak-anak setelah dilakukan perencanaan sebelumnya. Kunjungan ini dilakukan secara offline di Batch 1 yang berkolaborasi bersama Skhole – ITB Mengajar. Dalam kunjungan, Rupa dan Cerita tidak hanya melakukan aktivitas menggambar bersama anak-anak namun juga memberikan materi yang memotivasi mereka untuk berani berekspresi. Hasil dari gambar akan di digitalisasi hingga dijadikan desain merch.

Sistem donasi yang dijalankan oleh Rupa dan Cerita berfokus pada apa yang dibutuhkan anak-anak. Mengevaluasi diri dari sistem donasi di Batch 1, Dita bersama tim akan lebih mematangkan proses donasi dari yang sebelumnya.

Batch 2 ini kita mau membuat target donasi yang juga jadi target penjualan, jadi karena kolaborator Batch 2 ini ISCO yang sudah establish jadi mereka lebih tahu kebutuhan anak-anaknya. Nanti dari tim akan menyerahkan langsung donasi namun dengan syarat transparansi penggunaan donasi nantinya,” Jelas Dita.

Rupa dan Cerita yang masih dalam tahap berkembang belum terbuka secara publik untuk ikut membantu anak-anak dengan karya mereka. Namun, Dita berharap suatu hari nanti Rupa dan Cerita berdampak nyata dalam membantu anak-anak dan berkembang sehingga lebih banyak orang yang termotivasi untuk saling membantu.

“Untuk sekarang Rupa dan Cerita belum mapan untuk menampung partisipasi banyak orang-orang dengan keinginan yang sama. Kontribusi yang bisa dilakukan sekarang mulai dari membeli merch atau ikutan daftar kalau Rupa dan Cerita open recruitment, dengan begitu kita bisa sama-sama membantu mereka yang membutuhkan.” Tutup Dita.

Ditulis oleh: Tasya F.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *