Sampai Bertemu di Propaganda Osjur Tahun Depan

Propaganda CSI (Communication Studies Initiates) Program 2023, ospek jurusan Ilmu Komunikasi yang mengusung tema “Hate Speech” di Selasar Gedung 2 Fikom Unpad. (dJatinangor/Zulfa Salman)

djatinangor.com — Musim ospek jurusan (osjur) adalah masa-masa yang ramai ditunggu oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran. Pada masa ini, mahasiswa dari tujuh jurusan berbeda berlomba-lomba memamerkan kreativitas dalam berpropaganda di berbagai titik di Fikom selama kurang lebih dua bulan lamanya.

Mulai dari poster propaganda dengan berbagai ukuran hingga kain bercetak logo osjur yang menjuntai hampir menyentuh lantai, semua menjadi pemandangan umum bagi mahasiswa Fikom saat osjur mulai berjalan.

Hal mencolok yang dapat dilihat dari propaganda yang diletakkan di berbagai lokasi di Fikom adalah warna dari propaganda osjur tersebut. Warna propaganda osjur disesuaikan dengan warna khas dari masing-masing jurusan, yakni warna biru untuk Jurnalistik, kuning untuk Ilmu Komunikasi, hijau untuk Perpustakaan dan Sains Informasi, merah untuk Hubungan Masyarakat, ungu untuk Manajemen Komunikasi, oranye untuk Televisi dan Film, dan krem untuk Manajemen Produksi Media.

Tentunya ospek dari masing-masing jurusan memiliki ciri khas dan cerita tersendiri di baliknya, sebagian besar jurusan masih meneruskan tradisi turun-temurun sejak dahulu. Meskipun mayoritas ospek jurusan dimulai bersamaan beberapa hari setelah ospek fakultas dilaksanakan, rentang waktu pelaksanaannya beragam. Ada yang hanya satu bulan, ada juga yang memakan waktu hingga dua, bahkan tiga bulan lamanya. 

Propaganda Discreation 2023 ospek jurusan Manajemen Produksi Media yang mengusung tema “Cartography” di lorong gedung Fikom Unpad. (dJatinangor/Zulfa Salman)

Propaganda ospek jurusan sendiri dibuat dengan tujuan memicu rasa penasaran dan sebagai teaser bagi calon peserta ospek mengenai rangkaian acara yang akan menanti mereka. Salah satu keterangan tersebut datang dari Project Officer (PO) ospek jurusan Manajemen Produksi Media (MPM) yaitu “Discreation” 2023 Aulia Rahmani.

“Tujuannya supaya lebih penasaran sama rangkaian osjur dari propaganda itu,” jelas Aulia.

Aulia menambahkan, meskipun logo Discreation tidak pernah berubah dari tahun ke tahun, konsep atau tema osjur dapat berbeda tiap tahunnya. Tahun ini MPM mengangkat tema “Cartography” atau kartografi.

“Kartografi diambil dari bahasa Yunani, artinya peta. Biar sesuai sama logo Discreation yang udah paten, yang tiap tahunnya begitu: kompas dan panah,” ujarnya kepada djatinangor.com.

Propaganda osjur beberapa jurusan yang dipajang di Selasar Gedung 2 Fikom Unpad. (dJatinangor/Zulfa Salman)

Sementara itu, ospek jurusan Manajemen Komunikasi yaitu Intro, mengangkat tema propaganda osjur yang sama-sama memainkan imajinasi mahasiswa. Begitu melewati Selasar Gedung 2 Fikom, siapapun dapat dengan mudah menemukan papan bergambar penyihir yang memegang sebuah buku yang terbuka bertuliskan, “are you worthy to be a sorcerer?”. Papan tersebut dapat menjadi media propaganda yang menarik perhatian mahasiswa karena dapat dijadikan latar swafoto.

Tema bersifat fantasi tersebut dipilih bukan tanpa alasan. Kraanti, PO dari Intro mengungkapkan, “tema yang kita angkat tahun ini tuh, gimana sih supaya si osjur ini bisa jadi magical place untuk si maba nanti mencapai tujuannya.”

Meskipun propaganda osjur berpusat pada gagasan baru mahasiswa dalam berkreasi, beberapa barang yang dijadikan propaganda merupakan barang “bersejarah” yang menjadi tradisi turun-temurun dan ciri khas dari ospek jurusan tersebut.

Salah satunya adalah bendera biru berukuran besar berlogo tanda seru milik program studi Jurnalistik. Menurut PO ospek jurusan Jurnalistik “Orientasi Jurnalistik (OJ)” 2023 Yasmina Athira bendera tersebut merupakan bendera bersejarah yang telah digunakan secara turun-temurun.

“Bendera OJ ini sudah turun temurun menjadi bagian dari propaganda OJ, bisa dilihat dari warnanya yang sudah mulai pudar dari biru pekat jadi agak keunguan,” tuturnya.

Propaganda Orientasi Jurnalistik berupa meja bundar yang dicat sesuai logo osjur di Plaza Fikom Unpad. (dJatinangor/Zulfa Salman)

Propaganda OJ tidak terbatas pada barang yang dibuat atau dicetak oleh mahasiswa, tetapi juga memanfaatkan apa yang ada di Fikom Unpad, yaitu meja berbentuk bundar di area Plaza Fikom atau yang akrab dikenal oleh mahasiswa sebagai mejbun, akronim dari meja bundar.

“Tiap OJ (meja bundar) kami cat biru ditambah tanda seru putih yang mana merupakan lambang OJ. Semua meja bundar yang ada di Fikom kami klaim untuk propaganda OJ,” tutup Yasmina.

Selain itu, kemampuan mahasiswa dalam merancang konsep unik dan menarik juga banyak dilibatkan dalam propaganda osjur, seperti penetapan tema dari osjur secara keseluruhan maupun propaganda osjur itu sendiri.

Tahun ini, program studi Ilmu Komunikasi mengusung tema “Hate Speech” untuk ospek jurusan mereka, yakni Communication Studies Initiates Program (CSI) 2023. Tema ini berbeda dengan tema tahun sebelumnya, tetapi sama-sama mengambil momentum dari isu yang tengah marak di waktu pelaksanaannya.

“Tahun ini ‘Hate Speech’, tahun lalu ‘Victim Blaming dalam Konteks Kekerasan Seksual’, tahun lalunya lagi kita menggunakan isu ‘Body Shaming’, tapi nggak selalu isu-isu sosial yang keras, yang negatif. Sebelumnya kita malah mengangkat ‘Penggunaan Komedi dalam Komunikasi’,” ungkap PO CSI Program 2023 Defrio Saka Wahid.

Selain barang-barang propaganda, aspek penilaian atau inti yang ingin diperoleh dalam rangkaian ospek beberapa jurusan juga merupakan tradisi dan ciri khas yang diwariskan dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah Ospek Jurusan Hubungan Masyarakat, Public Relation Orientation (PRO).

PO PRO 2023 Zaim Abidurrohman menjelaskan bahwa budaya di program studi Humas setelah lulus adalah menjalani kehidupan sebagai public relation. Sehingga, kunci dan budaya utama yang dikedepankan dalam ospek Humas adalah profesionalitas.

“Konsep osjur kita, karena tiap tahun Humas itu lebih ke mengedepankan keprofesionalitasan, tahun ini gak jauh sih sebenernya. Mungkin kita menambahkan sedikit hal-hal kecil yang lebih gak kaku. Jadi, konsepnya tetep profesional tapi ada hal pendukung di luar itu,” tandas Zaim.

Propaganda SFR 2023 ospek jurusan Televisi dan Film yang dipajang di mading Fikom Unpad. (dJatinangor/Zulfa Salman)

Propaganda yang dilakukan oleh setiap jurusan ini tentu memiliki ide dan konsep dibaliknya dan telah disiapkan dari jauh-jauh hari. Dengan mengusung tema SFR 101 Discovery, Ines Anastari selaku PO dari ospek jurusan Televisi dan Film (TVF) menjelaskan bahwa ide dan konsep SFR tahun ini dicetuskan oleh tujuh konseptor dalam kurun waktu dua bulan.

“Pertama, evaluasi tahun kemarin. Masing-masing punya keresahan apa, mau ngangkat apa, dan apa yang mau di share ke temen-temen maba di tahun ini. Pada intinya kita pengen bawa materi yang mungkin di perkuliahan gak disampaikan banyak. Jadi, karena itu kita barengi juga dengan storyline, yang mana sesuai dengan anak TVF (terbiasa dengan storyline -red),” jelas Ines.

Konseptor juga memiliki peranan besar dalam peluncuran propaganda ospek jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi, yaitu “Literasi”. Azzahra Nur Alisa selaku Project Officer menjelaskan bahwa ide dan konsep Literasi dipersiapkan hingga kurun waktu tiga minggu sebelum dirinya mencalonkan diri sebagai PO. 

“Tahun ini karena aku ingin memperlihatkan konsep kita seperti apa dan mahasiswa baru harus tahu di setiap rangkaian itu ada apa aja, karena jurusan kita identik dengan buku dan informasi, akhirnya diputuskan bahwa Literasi tahun ini konsepnya adalah buku yang memiliki chapter-chapter di dalamnya dengan makna tersendiri di setiap main event kita nantinya,” pungkas Azzahra.

Akhirnya, rangkaian ospek jurusan dari seluruh program studi di Fikom telah selesai digelar saat ini. Selamat kepada para mahasiswa Fikom 2023 yang telah berhasil melalui semua rangkaian ospek di jurusannya masing-masing untuk mendapat jahim kebanggan. Sampai bertemu di kreasi propaganda osjur tahun depan!

Reporter: Zulfa Salman, Wini Azizah
Editor: Ridho Danu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *