SDN Cijolang, begitulah namanya. Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Saat ini lokasinya ada di tengah pembangunan proyek Tol Cisumdawu. Sekolah Dasar Cijolang belum bisa direlokasi dari kawasan pembangunan tol, sebab masih terdapat sengketa lahan di antara para pemilik tanah.
Lokasi yang berada di tengah proyek pembangunan tol membuat para guru dan siswa tidak dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dan nyaman. Pembangunan ini membuat mereka harus belajar sambil mengisap debu, serta menikmati suara bising yang dating dari kendaraan berat di sekitar proyek pembangunan.
Salah satu bagian, tepatnya pinggiran sekolah telah dikeruk cukup dalam dan hanya menyisakan bagunan sekolah di atas tebing curam. Hal ini dapat mengancam keamanan para siswa dan tenaga pengajar. Meskipun pihak Satker (Satuan Kerja) Tol Cisumdawu telah memasang seng dan garis pembatas di pinggiran sekolah tersebut.
Saat proses liputan dilakukan, kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap dilaksanakan pihak sekolah sembari menunggu relokasi sementara. Rencananya, sementara, KBM siswa akan dipindahkan ke pesantren yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi SDN Cijolang sekarang.
Beberapa siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cijolang, menyaksikan pemandangan alam yang terpapampang di depan sekolah tersebut. Pemandangan tersebut bercampur padu dengan riuhnya proyek pembangunan Tol Cisumdawu.
Hal yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat serta Satker sekadar memberikan bantuan berupa masker untuk beberapa kali. Untuk menjaga dan menjamin keamanan para siswa, pihak sekolah pun menghimbau agar para siswa tidak bermain di pinggir sekolah. Tentunya permintaan atau aturan itu disampaikan untuk menjaga keamanan para siswa.
Fikri Dzulfikar
Editor: Athaya Soraya